KELUARGA KORBAN ALMARHUM LEHUT.WJOK SIAP PALAN JALAN TRAS SORONG MAYBRAT TEMINABUAN

 KELUARGA KORBAN ALMARHUM LEHUT.WJOK SIAP PALAN JALAN TRAS SORONG MAYBRAT TEMINABUAN 

Foto toko LEWI.SADRAFLE TOKO intelektual distrik salkma Kampung Klamit Distrik salkma kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat daya Minggu.(5/3/2023)


Toko intelektual LEWI.SADRAFLE  adalah  Keluarga korban dari bapak almarhum lehut.Wjok pada bulan November tahun 2021 ketabrakan ini  kami sangat kecewa dengan kedua pemerintah kabupaten Maybrat dan kabupaten Sorong Selatan yang mana sampai hari ini belum juga menyelesaikan masalah tabrak lari  yang di lakukan oleh sopir  Sorong Maybrat dan Sorong Selatan yang mana melakukan tabrak lari yang terjadi pada tahun 2021 yang lalu yang perna terjadi ketika Tidak serius menyelesaikan masalah ini maka masyarakat dua distrik salkma dan distrik FKOUR akan suda pasti memalan jalan hari Senin ini 

jadi masalah inisudah diproses lewat hukum positif dalam hal ini satlantas Sorong Selatan mereka sudah lakukan penyelidikan sampai hampir 23 bulan namun tidak ketemu dengan pelaku tabrak lari tersebut  sehingga sesuai dengan keputusan waktu kejadian kita sudah rapat bersama dengan pemerintah Kabupaten Solok Selatan pihak kepolisian lantas dan diambil keputusan apabila satlanta  tidak temukan pelakunya maka dari lantas harus kembalikan masalah juga ke  keluarga untuk berhadapan dengan pemerintah untuk minta  ganti rugi atau mungkin asuransi untuk pembayaran nyawa orang.

Lanjut Lewi saya berharap pemerintah Kabupaten Sorong Selatan saya selaku intelektual dari distrik salkma ditunjuk untuk menjadi penghubung menjadi penghubung antara masyarakat terutama keluarga korban  dalam urusan masalah ini dari pihak korban meminta di bayar satu miliar harus dibayar satu sesuai dengan berita acara yang suda di sepakati bersama dengan pihak korban adalah satu miliar sesuai dengan berita acara tanda tangan oleh keluarga korban terus disaksikan oleh keamanan dalam hal di kepolisian Sorong Selatan semua tanda tangan sebagai saksi di dalam surat pernyataan itu juga disampaikan bahwa keluarga korban memberikan waktu jangka waktu hanya 2 minggu harus diselesaikan namun Dari 2 minggu itu sampai lewat bahkan sampai 1 tahun lagi bahkan sampai 1 tahun lagi ada 2 tahun sekarang itu dari kejadian itu sampai hari ini yaitu 2 tahun 4 bulan tidak diselesaikan masalah ini karena mereka ini rasa kecewa dengan janji pemerintah untuk menyelesaikan sampai hari ini tidak ada realisasi yang saya sampaikan seperti itu karena saya cuma mediasi juga untuk antara pemerintah dengan keluarga korban namun sampai hari ini jangan sampai mereka pikir bahwa saya tidak bertanggung jawab dengan masalah ini ee saya sudah berupaya saya sudah ketemu dengan eee Bupati maybrat sudah ketemu dengan asisten 3 Sorong Selatan memang Bupati maybrat Saya suda ketemu dengan Asisten III Maybrat beliau sampaikan bahwa kami tunggu kalau Sorong Selatan kalau sudah siap  untuk pembayaran ini maka kami tinggal menyesuaikan untuk kita sama-sama selesaikan kami  sekarang tunggu kira-kira reaksi dari pemerintah Kabupaten Sorong Selatan untuk menyelesaikan masalah ini seperti apa masyarakat lagi menunggu janji dua kabupaten ini 

 Senada yang sama Sadrafle. Kami Harap  pemerintah sehingga segara penyelesaiannya masalah ini  seperti apa kita sudah buat surat sudah sampaikan ke pemerintah Sorong Selatan dan pemerintah maybrat  terutama pemerintah Solong Selatan karena masalahnya ini ada di wilayah hukumnya pemerintah Kabupaten Sorong Selatan jadi pihak keluarga korban mereka tinggal menunggu pembayaran tersebut sampai dari tahun  2021 2022 bulan Maret kami menyurat  kepada pemerintah Sorong Selatan  juga hadir porles Sorong Selatan Dandim Sorong Selatan namun yang tidak hadir adalah pemerintah kabupaten Maybrat  bulan Maret  dalam Rapat tersebut  dalam perjanjian tersebut suda dua pemerintah ini mereka janji bahwa mereka akan siap bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ketabrakan ini namun dari tahun 2021-2022-2023 masuk Bulang ke empat ini belum juga menyelesaikan masalah tersebut.


Senada yang keras  tokoh intelektual itu Saya sendiri   suda ketemu langsung pak Bupati  sorong selatan dan asisten 3 Kabupaten Maybrat kemudian asisten 3 juga mengaku dia siap untuk menyelesaikan masalah ini mereka hanya  menunggu pemerintah Kabupaten Sorong Selatan ketika pemerintah kabupaten Sorong Selatan  mereka  suda siap maka  mereka juga siap untuk sama sama menyelesaikan  masalah  tersebut 

 Lanjut toko adat mesak.wjok  bersama Lewi Sadrafle  kami berharap dengan kesepakatan kita bersama adalah bayar satu miliar harus dibayar satu miliar karna  sudah ada  berita acara tanda tangan oleh keluarga korban terus disaksikan oleh keamanan dalam hal di kepolisian terus semua tanda tangan sebagai saksi di dalam surat pernyataan itu juga disampaikan bahwa keluarga korban memberikan waktu jangka waktu hanya 2 minggu harus diselesaikan namun Dari 2 minggu itu sampai lewat bahkan sampai 1 tahun lagi bahkan sampai 1 tahun lagi ada 2 tahun sekarang itu dari kejadian itu sampai hari ini yaitu 2 tahun 4 bulan tidak diselesaikan masalah ini karena mereka ini rasa kecewa dengan janji pemerintah untuk. menyelesaikan sampai hari ini tidak ada realisasi yang saya sampaikan seperti itu karena saya cuma mediasi juga untuk antara pemerintah dengan keluarga korban namun sampai hari ini jangan sampai mereka pikir bahwa saya tidak bertanggung jawab dengan masalah ini jadi saya sudah berupaya saya sudah ketemu dengan sudah ketemu dengan pemerinta Maybrat dalam hal ini  asisten 3  beliausampaikan bahwa kami tunggu kalau pemerinta Sorong Selatan kalau sudah  siap penyelesaian ini maka kami tinggal menyesuaikan untuk kita sama-sama selesaikan masalah ini mereka sekarang tunggu kira-kira reaksi dari pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk menyelesaikan masalah ini seperti apa pernyataan yang benar  kami tunggu sampai lewat tiga atau  dua minggu maka kami kita tidak bisa bikin apa-apa termasuk saya yang sudah dipercayakan untuk mewakili dari pihak korban untuk pemerintah dengan masyarakat yang keluarga korban saya tidak bisa berani untuk itu  saya berharap segera selesaikan masalah ini 

Kalo tidak kami besok hari Senin ini akan turung palang jalan trans Sorong Maybrat dan Sorong Selatan ini tutupnya.


Report.m.k

TNI POLRI MENYOGOK BEBERAPA KEPALA KAMPUNG Tim-tim tersebut mereka telah terima suap Rp 250jt dari data Pasukan gabungan TNI/POLRI. Sehingga perkepala distrik terima dana Rp 50jt.

 Updap Terbaru: Hari ini Senin Tanggal 6 Maret 2023 oleh Papua Intelegence Service (PIS).


Kabupaten Nduga dan Lany jaya mereka sedang Bekerja sama dengan Tim Negosiasi dari Jakarta yang turun langsung menyokong/suap sejumlah kepala Distrik.  Yakni Kepala distrik Upaga Yitikini Paro, akan membekcup Masyarakat Tiga distrik lalu melakukan Pertemuan di Lani jaya bersama kepala distrik Kwiyawagi guna membantu mencari PETUNJUK  lakosi keberadaan pilot  pesawat Susi air itu.


Tim-tim tersebut mereka telah terima suap Rp 250jt dari data Pasukan gabungan TNI/POLRI. Sehingga perkepala distrik terima dana Rp 50jt.

Saat ini pasukan gabungan TNI/POLRI banyak menyamar dan berbaur diperkampungan warga masyarakat Lanijaya, dan di sejumlah kompeks masyarakat Pengungsian asal Ndugama sambil membawa Milyaran Rupiah Sogok kepada para pemuda yang dibentuk oleh Ketua LMA Provinsi Papua Lenis Kogoya serta Kelompok Pro Otonomi Jilid II DOB Papua.


Masyarakat distrik Paro semua mengungsi kosongkan kampung mereka. Sehingga momen ini TNI/POLRI manfaatkan maksimal dengan Todongan Moncong Senpi paksa Tim distrik kampung menjadi Penunjuk jalan menuju Tempat Persembunyian Markas TPNPB Kodap III Ndugama Darakma Brigend. Egianus Kogoya.


Satu Tim diBakcup Pasukan Gabungan TNI/PORI, mereka masuk melalui jalur darat dari Nduga menuju titik dimana tempat persembunyian Sandera Kapten Phillphs Marthens pilot Susi air berkebangsaan NZ Selandia Baru distrik Paro dan sekitarnya.

Rombongan Tim lainya mereka dari Lani Jaya diBakcup TNI/POLRI ke Kwiyawagi turun menuju Ndugama.


Setelah dapat Bocoran Papua Intelegence service (PIS) ini, Warga masyarakat sipil Pengungsi asal Ndugama yang di Kwiyawagi mereka akan mengungsi ke Lani Jaya dan sekitarnya. 


Selanjutnya Tim Negosiasi yang akan diterjunkan ke Ndugama West Papua, mereka di perlengkapi dengan peralatan Canggih, semua pasang alat pelacak GPS Lewat Handphone dan alat (pelacak elektronik) lainya, sehingga  barang bawaan lain yang mereka bawah dapat  terdeteksi dengan Koneksi Pusat Bantuan jarak jauh melalui pusat (informatika/Kominfo intelijen negara Indonesia) dan melalui satelit luar, sehingga secara otomatis Jakarta akan segera Lemotekan atau putuskan Jaringan Telkomsel/Internet lainya di sejumlah kota Papua. 


Mereka sebelum ke markas TPNPB kodap lll Ndugama Darakma, dapat diPastikan Ketat  oleh Tim Negosiasi.

Kemudian Tim khusus dari TPNPB Kodap III Ndugama Darakma jauh sebelumnya mereka Siaga Satu.

Dan apapun yang bergerak wajib extra  jaga jarak 3 - 5km dari markas Kodap III Ndugama Darakma Brigend.Egianus Kogoya.


Jadi Tim Negosiasi Pemerintah maupun TNI/POLRI dan masyarakat Umum untuk masuk membantu negosiasi ke markas TPNPB-OPM kodap lll Ndugama sebelum dan  sesudah sampai ke titik dimana Kapten Mark Phillphs Marthens yang disandera TPNPB. 


Indonesia berhasil diplomasi ditingkat negara luar, guna minta dukungan beralatan Cangkih, untuk mendeteksi keberadaan pilot yang disandera TPNPB pimpinan Egianus Kogoya. Jakarta telah Keliling disejumlah negara di Asia Tenggara.

Miliaran hingga triliun rupiah untuk mata² "TPNPB- OPM kodap lll Ndugama Darakma; dan hal ini sedang diupayakan oleh Tim Negosiasi Buatan Jakarta melalui TNI/POLRI dan pemerintah daerah Ndugama, Gereja dan kepada orang siapa saja.


Demikian Info Updap (PIS) terbaru Rabu, Senin 6 Maret 2023.


Semoga Allah, Balla Tentara Allah ada bersama di pihak TPNPB-OPM dan Securitty siang malam.


Mohon diteruskan kepada sesama OAP dan kita Pantau bersama. 


Terima kasih.

KELUARGA KORBAN ALMARHUM LEHUT.WJOK SIAP PALAN JALAN TRAS SORONG MAYBRAT TEMINABUAN

 KELUARGA KORBAN ALMARHUM LEHUT.WJOK SIAP PALAN JALAN TRAS SORONG MAYBRAT TEMINABUAN  Foto toko LEWI.SADRAFLE TOKO intelektual distrik salkm...