Kami telah menguraikan tentang tabiat Babi yang Rakus dan Babi yang lapar. Babi piara, jika itu di dalam kandang akan berontak ketika merasa lapar. Ia juga akan berontak, ketika mendengar bunyi panci.
Babi-babi itu merontak meminta makan. Tuan pemelihara Babi, sebelum memberi makanan yamg dimasak akan memastikan Makanan itu sudah dingin. Sebab, Babi-babi Piara di kandang yang perutnya sudah terbiasa dengan menu makanan masak dicampur garam, minyak dan pakan ternak, mulutnya sangat sensitif terhadap suhu panas.
Babi itu ketika lapar dan diberikan makanan yang masih panas, ia tidak akan makan. Ia akan rasa terlebih dahulu. Setelah cicipi terasa masih panas, hal yang ia lakukan adalah berusaha menghamburkan makanan itu di lantai.
Apabila tempat makan sulit dibanting kerena piringnya berat (terbuat dari semen/papan yang menyatu dengan kandang), maka babi itu berupaya dengan moncongnya menghamburkan makanan itu keluar.
Ketika Babi berhasil menghamburkan makanan ke luar, ia akan makan. Tapi, bila masih panas, ia akan mencicipinya pelan-pelan sambil menunggu makanan itu dingin.
Ya begitulah, NKRI sedang memberikan makanan yang panas. Jadi selamat mencicipi, menghamburkannya dan menikmatinya ketika makanan itu dingin.